Kamis, 07 Februari 2013

SKL 26 : Menjelaskan usaha-usaha manusia untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.



PENGELOLAAN LINGKUNGAN

A.  Pengaruh penebangan hutan terhadap kerusakan lingkungan
Hutan merupakan tempat tinggal (habitat) berbagai tumbuhan dan hewan yang berinteraksi satu sama lain.
1.  Manfaat hutan
a.    Menjaga kelembaban suhu : Penguapan air di hutan akan menyebabkan awan yang akan jatuh sebagai hujan.
b.    Menahan air : karena di hutan banyak pori – pori tanah dan akar, maka hutan merupakan lahan yang efektf untuk menahan resapan air.
c.    Sumber pangan dan obat – obatan serta tempat hidup berbagai macam hewan.
2.  Upaya pencegahan dan penanggulangan kerusakan hutan di indonesia
a.    Tebang pilih : Pohon yang ditebang adalah pohon yang telah tua, dengan kriteria tertentu.
b.    Reboisasi ( reforestasi) : menghutankan kembali hutan yang telah terlanjur rusak.
c.    Aforestasi : menghutankan daerah yang bukan hutan untuk menggantikan daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.
d.    Pemberian penghargaan : Diberikan pada orang – orang yang telah berjasa dalam menjaga kelestarian hutan.
e.  Mencegah kebakaran hutan

B.  Pengaruh pencemaran lingkungan dan upaya pencegahannya
Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya zat lain yang merugikan ke dalam lingkungan ( polutan )sebagai akibat kegiatan manusia atau proses alami.Akibatnya lingkungan menjadi tidak sesuai dengan fungsinya, dan merugikan bagi kehidupan organisme di dalamnya.
1.  Pencemaran air
Air normal : adalah air yang PH nya 6,5 – 7,5,warnanya jernih,  tidak berbau, tidak berasa, dan tidak ada endapan berbahaya di dalamnya.
Penyebab pencemaran :
a.    limbah rumah tangga : detergen, sampah organik.
b.    Limbah industri : mercuri ( raksa), timabl, kadmium.
c.   Kegiatan pertanian : Pemupukan yang berlebihan menyebabkan pertumbuhan ganggang yang berlebihan dalam perairan (Eutrofikasi )
Cara – cara penanggulangi pencemaran air :
à. mengolah limbah industri sebelum di buang ke alam.
b. Mendinginkan limbah panas sebelum di buang.
c. penggunaan pupuk sesuai aturan dan dosisnya
d. tidak membuang limbah rumah tangga langsung ke perairan.

 2.  Pencemaran udara
Dapat disebabkan oleh kegiatan manusia ( merokok, transportasi, industri dll) ataupun karena kejadian alam( kebakaran hutan, gunung meletus )
Bahan – bahan pencemar udara :
a.    Karbon dioksida ( CO2), Cloro flouro carbon (CFC), oksida nitrogen ( NOx) dapat menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh bumi, akibatnya terjadi efek rumah kaca. Lebih lanjut mengakibatkan pemanasan global.
b.    Sulfur oxida ( SO2) dan Nitrogen dioksida (NO2), dapat menyebabkan hujan asam.

Penanggulangan pencemaran udara :
a.    mengurangi penggunaan BBM dan batu bara diganti dengan gas
b.    menggunakan filter CO2 untuk pabrik
c.    peningkatan penggunaan energi matahari, panas bumi, angin.
d.    Peningkatan progran sejuta pon untuk mengikat carbón dioksida.
e.    Menghentikan penggunaan CFC

3.  Pencemaran tanah
Pencemaran tanah hádala masuknya bahan pencemar yang mengakibatkan tanah tidak subur. Bahan pencemar tanah : sampah, plastik, kaca, kaleng, botol dll.
Penanggulangan :
a.    Mendaur ulang sampah yang tidak dapat terurai secara alami : plastik, kaleng, botol, kaca, dll.
b.    Memanfaatkan sampah organik untuk kompos.
c.    Menggunakan pesticida sesuai dosis
d.    Membuat tempat penampungan limbah.
e.    Memulihkan kondisi tanah yang telah tercemar dengan menggunakan microorganismo ( bioremediasi)

C.  Pengelolaan lingkungan
Pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan cara :
1.     Memanfaatkan SDA secara bijaksana dan terkendali
2.    melaksanakan pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan untuk kepentingan generasi mendatang.
3.    membina dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan.
4.    Membuat undang – undang tentang penglolaan lingkungan untuk mencegah tindakan manusia yang merusak lingkungan.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar