Senin, 20 Februari 2012

SISTEM GERAK PADA MANUSIA


Gerak merupakan  salah satu ciri mahluk hidup. Gerak pada hewan vertebrata dan manusia dimungkinkan karena adanya kerjasama antara tulang (sebagai alat gerak pasif) dan otot (sebagai alat gerak aktif)
RANGKA
l       Berdasarkan letaknya rangka terdiri dari :
1.        Endoskeleton (rangka dalam) adalah rangka yang terletak di dalam tubuh. Contoh : rangka pada hewan vertebrata, seperti ikan, katak, ular, dan burung. Endoskeleton berfungsi sebagai pelindung dan tempat melekatnya otot. Pada hewan avertebrata endoskeleton  misalnya terdapat pada Molusca yaitu cumi-cumi dan sotong. Endoskeleton terdapat juga pada hewan porifera
2.       Eksoskeleton (rangka luar) adalah rangka yang terletak di luar tubuh. Contoh : rangka pada hewan avertebrata, seperti serangga, udang-udangan, laba-laba, kepiting, dan siput. Eksoskleton berfungsi sebagai pelindung tubuh dan memberi bentuk tubuh. Pada hewan vertebrata eksoskeleton terdapat pada burung, reptil dan ikan yang berupa sisik dan bulu. Pada kura-kura memiliki plastron di bagian ventral (perut) dan karapaks di bagian dorsal (punggung)

Tulang rawan (Kondrion/kartilago)
l       Tulang rawan bersifat lentur, karena banyak mengandung zat perekat (zat kondrin) dan sedikit zat kapur (kalsium)
l       Dibentuk oleh sel tulang rawan (kondrosit) yang dihasilkan oleh kondroblas.
l       Macam tulang rawan :
1.       Tulang rawan hyalin, sifatnya halus, terdapat pada hidung, persendian, dan trakea sampai bronkus.
2.      Tulang rawan elastis, sifatnya elastis dan terdapat pada telinga dan epiglotis
3.      Tulang rawan fibrosa, sifatnya liat dan kuat, terdapat pada jaringan ikat dan tendon.

Tulang sejati (osteon)
l       Berasal dari tulang rawan yang mengalami osifikasi.Dimana terjadi pembentukan osteosit (sel tulang sejati) dari osteoblas yang dihasilkan oleh tulang rawan. Pembentukan ini tersusun melingkar sehingga membentuk suatu sistem havers. Di tengah sistem havers terdapat saluran havers yang banyak mengandung pembuluh darah serta serabut saraf.
l       Sel tulang akan menghasilkan serabut protein(kolagen) yang akan menjadi matriks tulang, dan setelah mendapat tambahan senyawa kalsium  dan pospat akan menjadi keras.
l       Berasal dari tulang rawan yang mengalami osifikasi.Dimana terjadi pembentukan osteosit (sel tulang sejati) dari osteoblas yang dihasilkan oleh tulang rawan. Pembentukan ini tersusun melingkar sehingga membentuk suatu sistem havers. Di tengah sistem havers terdapat saluran havers yang banyak mengandung pembuluh darah serta serabut saraf.
l       Sel tulang akan menghasilkan serabut protein(kolagen) yang akan menjadi matriks tulang, dan setelah mendapat tambahan senyawa kalsium  dan pospat akan menjadi keras.

Macam-macam bentuk tulang
l       Tulang pipa contoh : tulang lengan atas, yulang hasta, tulang pengumpil, tulang kering, tulang betis, tulang telapak tangan, tulang ruas jari kaki dan tangan dan tulang selangka.
l       Tulang pipih contohnya : tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat, tulang tengkorak, tulang panggul, tulang kemaluan dan tulang duduk.
l       Tulang pendek contoh : tulang pergelangan tangan dan kaki, ruas-ruas tulang belakang, dan tulang tempurung lutut.

Fungsi rangka :
  1. Sebagai alat gerak pasif
  2. Melindungi organ tubuh yang penting dan vital
  3. Tempat menempelnya otot
  4. Menegakkan dan memberi bentuk tubuh

OTOT
Macam otot :

NO
Pembeda
Otot polos
Otot Lurik
Otot jantung
1
Bentuk
Gelendong
Serabut panjang
Serabut bercabang
2
Jumlah inti
Satu
Banyak
Banyak
3
Cara kerja
Tidak disadari
Disadari
Tidak disadari
4
Letak
Organ tubuh bagian dalam
Otot yang melekat pada rangka
Jantung
             



 Macam – macam persendian :
a.     Sendi engsel : Mempunyai gerakan satu arah, contoh : sendi pada lutut, siku, dan jari.
b.     Sendi geser/gulung : Satu bagian tulang menggeser ditulang yang lain, contoh pada pergelangan tangan dan kaki.
c.     Sendi putar :ujung tulang yang satu sebagao poros dan tulang yang lain dapat bergerak memutar poros tersebut. Contoh pada tulang leher yang pertama.
d.     Sendi pelana : dapat digerakkan ke dua arah,contohnya ibu jari bisa digerakkan kesamping kiri dan kanan.
e.     Sendi peluru: Memiliki gerakan yang bebas, karena ujung tulang yang satu berbentuk bulat dan yang satu berbentuk mangkuk. Contoh pada pangkal paha dan lengan atas dengan tulang belikat.
 
Kelainan _ kelainan pada tulang  dan otot :

NO
Nama penyakit
Bentuk kelainan
Upaya mengatasinya
1
Osteoporosis
Pengeroposan tulang
Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium, kalium dan fosfor.
2
Fragtura
Patah tulang
Pembedahan dan pembalutan oleh ahli
3
Kram
Kejang otot
Diurut ke atas dan diluruskan dengan otot.
4
Distrofi
Otot mengecil
Fisioterapi dan pengobatan
5
Lordosis
Tulang belakang bagian pinggang terlalu membengkok ke depan
Fisioterapi dan latihan
6
Kifosis
Tulang belakang bagian pinggang terlalu membengkok ke belakang
Fisioterapi dan latihan
7
Skoliosis
Tulang belakan membengkok ke kiri atau ke kanan
Fisioterapi dan latihan
8
Rematik
Otot kaku dan sendi kaku
Pemberian anti radang non steroida
9
Oedema
Bengkak akibat penimbunan cairan
Pemberian antihistamin dan steroida












Tidak ada komentar:

Posting Komentar