PENGELOLAAN LINGKUNGAN
A. Pengaruh penebangan hutan terhadap kerusakan lingkungan
Hutan merupakan tempat tinggal (habitat) berbagai tumbuhan dan
hewan yang berinteraksi satu sama lain.
1. Manfaat hutan
a. Menjaga kelembaban suhu : Penguapan air di
hutan akan menyebabkan awan yang akan jatuh sebagai hujan.
b. Menahan air : karena di hutan banyak pori – pori
tanah dan akar, maka hutan merupakan lahan yang efektf untuk menahan resapan
air.
c. Sumber pangan dan obat – obatan serta tempat hidup
berbagai macam hewan.
2. Upaya pencegahan dan penanggulangan kerusakan hutan di
indonesia
a. Tebang pilih : Pohon yang ditebang adalah pohon yang
telah tua, dengan kriteria tertentu.
b. Reboisasi ( reforestasi) : menghutankan
kembali hutan yang telah terlanjur rusak.
c. Aforestasi : menghutankan daerah yang bukan hutan
untuk menggantikan daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.
d. Pemberian penghargaan : Diberikan pada
orang – orang yang telah berjasa dalam menjaga kelestarian hutan.
e. Mencegah kebakaran hutan
B. Pengaruh pencemaran lingkungan dan upaya pencegahannya
Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya zat lain yang merugikan
ke dalam lingkungan ( polutan )sebagai
akibat kegiatan manusia atau proses alami.Akibatnya lingkungan menjadi tidak
sesuai dengan fungsinya, dan merugikan bagi kehidupan organisme di dalamnya.
1. Pencemaran air
Air normal : adalah air yang PH nya 6,5 –
7,5,warnanya jernih, tidak berbau, tidak
berasa, dan tidak ada endapan berbahaya di dalamnya.
Penyebab pencemaran :
a. limbah rumah
tangga : detergen, sampah organik.
b. Limbah
industri : mercuri ( raksa), timabl, kadmium.
c. Kegiatan
pertanian : Pemupukan yang berlebihan menyebabkan pertumbuhan ganggang yang
berlebihan dalam perairan (Eutrofikasi )
Cara – cara penanggulangi pencemaran air
:
à. mengolah limbah industri sebelum di
buang ke alam.
b. Mendinginkan limbah panas sebelum di
buang.
c. penggunaan pupuk sesuai aturan dan
dosisnya
d. tidak membuang limbah rumah tangga
langsung ke perairan.
2. Pencemaran udara
Dapat disebabkan oleh kegiatan manusia (
merokok, transportasi, industri dll) ataupun karena kejadian alam( kebakaran
hutan, gunung meletus )
Bahan – bahan pencemar udara :
a. Karbon
dioksida ( CO2), Cloro flouro carbon (CFC), oksida nitrogen ( NOx) dapat
menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh bumi, akibatnya terjadi
efek rumah kaca. Lebih lanjut mengakibatkan pemanasan global.
b. Sulfur oxida (
SO2) dan Nitrogen dioksida (NO2), dapat menyebabkan hujan asam.
Penanggulangan pencemaran udara :
a. mengurangi
penggunaan BBM dan batu bara diganti dengan gas
b. menggunakan
filter CO2 untuk pabrik
c. peningkatan
penggunaan energi matahari, panas bumi, angin.
d.
Peningkatan progran sejuta pon untuk mengikat carbón
dioksida.
e. Menghentikan
penggunaan CFC
3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah hádala masuknya bahan
pencemar yang mengakibatkan tanah tidak subur. Bahan pencemar tanah : sampah,
plastik, kaca, kaleng, botol dll.
Penanggulangan :
a. Mendaur ulang
sampah yang tidak dapat terurai secara alami : plastik, kaleng, botol, kaca,
dll.
b. Memanfaatkan
sampah organik untuk kompos.
c. Menggunakan
pesticida sesuai dosis
d. Membuat tempat
penampungan limbah.
e. Memulihkan
kondisi tanah yang telah tercemar dengan menggunakan microorganismo (
bioremediasi)
C. Pengelolaan lingkungan
Pengelolaan lingkungan dapat dilakukan
dengan cara :
1. Memanfaatkan
SDA secara bijaksana dan terkendali
2. melaksanakan
pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan untuk kepentingan
generasi mendatang.
3. membina dan
menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan.
4. Membuat undang
– undang tentang penglolaan lingkungan untuk mencegah tindakan manusia yang
merusak lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar