SKL 22 : Menjelaskan zat adiktif/psikotropika serta pengaruhnya bagi tubuh manusia
PENGERTIAN
: ZAT PSIKOTROPIKA
•
Suatu
Zat Yang Mempunyai efek terhadap kerja otak sehingga menurunkan aktivitas
otak atau merangsang susunan saraf
pusat.
•
Awal
sejarah :
Di Cina (2737 SM), daun
ganja untuk mengobati penyakit, seperti : malaria, rematik, beri – beri, sifat
pelupa dan sakit perut.
JENIS – JENIS ZAT
PSIKOTROPIKA
- Depresan : fungsinya menekan sistem saraf pusat sehingga mengurangi aktivitas fungsional tubuh.
- Stimulan : dapat merangsang saraf pusat dan meningkatkan kegairahan ( segar dan bersemangat) serta kesadaran.
3. Halusinogen : merupakan obat alamiah atau sintetis yang menyebabkan
adanya penyimpangan persepsi termasuk halusinasi, seperti mendengar suara,
melihat sesuatu tanpa ada rangsangan
Ciri- ciri : hilangnya kesadaran, akan ruang dan waktu, adanya perasaan
curiga.
Contoh : ganja, obat –
obatan, kecubung, mescaline dari kaktus, psilocybin dari jamur.
DAMPAK NEGATIF PSIKOTROPIKA
• Penggunaan psikotropika
dapat menyebabkan tindakan kriminalitas
• Sedativa dapat menyebabkan ketergantungan fisik
dan psikologis
•
Penggunaan kokain akan
menimbulkan gangguan pencernaan, sulit tidur
•
Ekstasi dapat merusak sistem
kerja otak dan jantung
•
Penyalah gunaan amfetamin/
sabu-sabu dapat mengakibatkan ketergantungan secara mental, gangguan pada
jantung, struk
•
Ganja : dapat menimbulkan
ketergantungan mental yang diikuti kecanduan fisik dalam jangka waktu lama
dapat menimbulkan :
a. Penyakit : bronkitis, sinusitis,
faringitis
b. Gangguan : konsentrasi, hilangnya
keseimbangan dan koordinasi tubuh, rasa gelisah, dan panik, gejala psikologis
(hilangnya semangat, cepat berubah suasana hati, hilangnya ingatan jangka
pendek).
•
Penggunaan jarum suntik :
Jika tidak steril dalam penggunaan
obat – obatan terlarang akan meningkatkan sipecandu untuk tertular penyakit
radang hati (hepatitis B) dan HIV – AIDS
Fisik
|
Emosi
|
Perilaku
|
*Kurus
*Mata
cekung,merah,
pucat
*Tangan
berbintik merah
*Sering
menguap,berair
mata,berkeringat lebih
|
Sangat sensitif, cepat bosan
Sikap membangkang
Emosi
naik turun
|
Sikap
tidak peduli,jauh dari keluarga
Malas,
sering lupa tanggung jawab
Suka
mencuri uang/barang berhargadi rumah/di sekolah
Takt
air/malas mandi
|
UPAYA PENGOBATAN
KETERGANTUNGAN NAPZA
- Rehabilitasi korban ketergantungan napza dapat dilakukan di bagian “psikiatri” Rumah Sakit Umum Pemerintah dan swasta
- Proses “detoksifikasi” dapat dilakukan di Rumah Sakit ketergantungan obat di Jl. RS Fatmawati.cilandak Jakarta Selatan.
UPAYA
PENCEGAHAN/PREVENSI PRIMER PENYALAHGUNAAN
NAPZA
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME
- Komunikasi yang harmonis thd orang tua
- Selalu berperilaku positif dg aktivitas
- Tidak merokok, krn sbg pintu utama
- Melakukan pengembangan diri/hobi
- Mampu menangkal pengaruh /bujukan
- Saling menghargai sesama remaja/peer group
DALAM BIDANG KESEHATAN
- Dalam Ilmu Kedokteran “morfin” dapat menghilangkan rasa sakit, menurunkan tekanan darah, menimbulkan efek tidur
- Kodein, /morfin, untuk menekan batuk/antitusif, penghilang rasa sakit/analgesik
- Metadon, pengobatan pecandu morfin, heroin, opiat
d. Transkuiliser mayor
(valium,
lexotan, activan), untuk mengobati orang sakit jiwa agar dapat menenangkan diri
e. Ganja, utk menyembuhkan berbagai penyakit seperti
:
sakit
kepala, mencegah perkembangan glaucoma, mengurangi rasa sakit dan mual
selama kemoterapi, rematik, menambah selera makan, mengobati insom/susah tidur
Gejala-Gejala Pemakai Zat Psikotropika Berlebihan
Melihat masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang narkoba dan ciri-ciri pencandunya, Saya berikan sedikit wawasan saya. Semoga bermanfaat1. Opiat (heroin, morfin, ganja)
- perasaan senang dan bahagia
- acuh tak acuh (apati)
- malas bergerak
- mengantuk
- rasa mual
- bicara cadel
- pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
- gangguan perhatian/daya ingat
2. Ganja
- rasa senang dan bahagia
- santai dan lemah
- acuh tak acuh
- mata merah
- nafsu makan meningkat
- mulut kering
- pengendalian diri kurang
- sering menguap/ngantuk
- kurang konsentrasi
- depresi
3. Amfetamin (shabu, ekstasi)
- kewaspadaan meningkat
- bergairah
- rasa senang, bahagia
- pupil mata melebar
- denyut nadi dan tekanan darah meningkat
- sukar tidur/ insomnia
- hilang nafsu makan
4. Kokain
- denyut jantung cepat
- agitasi psikomotor/gelisah
- euforia/rasa gembira berlebihan
- rasa harga diri meningkat
- banyak bicara
- kewaspadaan meningkat
- kejang
- pupil (manik mata) melebar
- tekanan darah meningkat
- berkeringat/rasa dingin
- mual/muntah
- mudah berkelahi
- psikosis
- perdarahan darah otak
- penyumbatan pembuluh darah
- nystagmus horisontal/mata bergerak tak terkendali
- distonia (kekakuan otot leher)
5. Alkohol
- bicara cadel
- jalan sempoyongan
- wajah kemerahan
- banyak bicara
- mudah marah
- gangguan pemusatan perhatian
- nafas bau alkohol
6. Benzodiazepin (pil nipam, BK, mogadon)
- bicara cadel
- jalan sempoyongan
- wajah kemerahan
- banyak bicara
- mudah marah
- gangguan pemusatan perhatian
Tanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktif
a. Fisik
- berat badan turun drastis
- mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman
- tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan
ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat
bekas suntikan
- buang air besar dan kecil kurang lancar
- sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
b. Emosi
- sangat sensitif dan cepat bosan
- bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang
- emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar
terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya
- nafsu makan tidak menentu
c. Perilaku
- malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya
- menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
- sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit
dan pulang lewat tengah malam
- suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan
barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga
miliknya, banyak yang hilang
- selalu kehabisan uang
- waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang
gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya
- takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit – karena itu mereka jadi malas mandi
- sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala
“putus zat”
- sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya,
seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat
- sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
- mengalami jantung berdebar-debar
- sering menguap
- mengeluarkan air mata berlebihan
- mengeluarkan keringat berlebihan
- sering mengalami mimpi buruk
- mengalami nyeri kepala
- mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi
Ingatlah bahwa memakai narkoba bukan dengan alasan kedokteran adalah salah. Jangan sekali-kali mencoba dan merusak hidup anda sendiri. Ingat keluarga dan teman-teman anda. Semoga ini ada mamfaatnya.
makasih informasinya gan cz tlh membantu saya dalam menyelesaikan tugas kuliah.
BalasHapusthanks ya
BalasHapusmksh jg buat comment nya..sukses yaa..
BalasHapus